Kreativitas Guru PJOK dalam Mengatasi Keterbatasan Sarana dan Prasarana Pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kabuh
Keywords:
Kreativitas, Keterbatasan Sarana dan PrasaranaAbstract
Permasalahan yang terjadi pada penelitian ini adalah masih banyaknya guru PJOK yang kurang memberdayakan kreativitasnya ditengah keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran PJOK yang ada disekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas guru PJOK dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kabuh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru yang mengajar PJOK di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kabuh dengan jumlah 24. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah 19 guru yang memiliki ijazah sarjana pendidikan jasmani atau sedang menempuh jenjang pendidikan sarjana pendidikan jasmani. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program Stastistical Program Social Science (SPSS) versi 22.Hasil penelitian ini diperoleh bahwa kreativitas guru PJOK dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kabuh masih tergolong sedang. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata 85,37 dengan jumlah nilai maksimum 99 dan jumlah nilai minimum 77.
References
A, Priyatno. (2013). Peningkatan Motivasi Gerak Dasar Lari Melalui Pendekatan Bermain Dalam Pembelajaran Penjas Siswa Kelas SD I Dinotirto Kretek Bantul. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(1), 1-6.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2010). Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka
Ghifari, Riyadhel. (2019). Peningkatan Kreativitas Guru Melalui Pengembangan Supervisi Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi. Jurnal Manajemen Pendidikan 07, no. 2 (2019): 791.
Jauhar, Mohammad. (2011). Implementasi Paikem: Dari Behavioristic Sampai Konstrukvistik, Jakarta: 2011, Prestasi Pustaka Publisher, Hlm. 162-163.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2002: 999) Pengertian Sarana.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2007: 903) Pengertian Belajar.
Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Refika Aditama
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007. Standar Sarana dan Prasarana. Jakarta.
Sugiyono, (2007). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Supardi. (2013). Sekolah efektif, Jakarta: 2013, PT. Rajagrafindo Persada, HLM. 178.
Toyib, Muhamad. (2013). Kreativitas Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Dalam Mengatasi Keterbatasan Sarana dan Prasarana Di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. FIK Universitas Negeri Yogyakarta.
Undang-undang Republik Indoneisa nomor 24 tahun 2005. Tentang Guru dan dosen.Jakarta: BP.Dharma Bakti.
Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.:Jakarta.